Perhitungan Odds di Sportsbooks

Inibet ,Perhitungan Odds di Sportsbooks merupakan salah satu faktor penting dalam taruhan olahraga, yang menentukan potensi keuntungan bagi petaruh. Odds atau peluang ini digunakan untuk menunjukkan seberapa besar kemungkinan sebuah peristiwa terjadi dan seberapa besar keuntungan yang bisa didapatkan jika prediksi tersebut benar. Berikut penjelasan tentang cara perhitungan odds di situs-situs sportsbooks serta bagaimana cara kerjanya.

Jenis-Jenis Odds di Sportsbooks

Ada tiga format utama odds yang digunakan di berbagai situs taruhan olahraga atau sportsbooks di seluruh dunia, yaitu:

  1. Odds Desimal (Decimal Odds)
  2. Odds Pecahan (Fractional Odds)
  3. Odds Moneyline (American Odds)

1. Odds Desimal

Odds desimal adalah format yang paling umum digunakan di Eropa, Australia, dan Asia. Perhitungan odds ini sangat sederhana, karena Anda hanya perlu mengalikan taruhan dengan nilai odds untuk mengetahui potensi kemenangan Anda.

Cara menghitung: Jika odds desimal untuk sebuah pertandingan adalah 1.80, dan Anda bertaruh sebesar Rp100.000, maka perhitungan keuntungan dan total pembayaran akan seperti berikut:

  • Total Pembayaran = Taruhan x Odds Desimal
    Rp100.000 x 1.80 = Rp180.000

Keuntungan bersih yang Anda dapatkan adalah total pembayaran dikurangi taruhan awal, dalam hal ini:

  • Keuntungan = Rp180.000 – Rp100.000 = Rp80.000.

2. Odds Pecahan

Odds pecahan lebih sering digunakan di Inggris dan beberapa negara di Eropa. Odds ini berbentuk pecahan seperti 5/1, 10/3, atau 7/4. Ini menunjukkan rasio antara keuntungan dan taruhan yang ditempatkan.

Cara menghitung: Contohnya, jika Anda melihat odds 5/1, ini berarti untuk setiap Rp1.000 yang Anda pertaruhkan, Anda bisa mendapatkan Rp5.000 sebagai keuntungan.

Jika Anda bertaruh Rp100.000 dengan odds 5/1, maka perhitungannya adalah:

  • Keuntungan = (Taruhan x (5/1)) = Rp100.000 x 5 = Rp500.000.
    Total pembayaran yang akan Anda terima adalah Rp500.000 + Rp100.000 (taruhan awal) = Rp600.000.

3. Odds Moneyline

Odds moneyline atau odds Amerika biasanya digunakan di Amerika Serikat dan Kanada. Format ini bisa memiliki tanda positif (+) atau negatif (-), tergantung pada favorit atau underdog dalam sebuah pertandingan.

  • Odds positif (+) menunjukkan potensi keuntungan jika bertaruh sebesar Rp100.000.
  • Odds negatif (-) menunjukkan berapa banyak Anda harus bertaruh untuk memenangkan Rp100.000.

Cara menghitung:

  • Untuk odds positif (+): Jika oddsnya adalah +150, ini berarti Anda akan memenangkan Rp150.000 untuk setiap Rp100.000 yang Anda pertaruhkan.
    Misalnya, jika Anda bertaruh Rp100.000 pada odds +150, perhitungannya adalah:

    • Keuntungan = Rp100.000 x 150/100 = Rp150.000.
      Total pembayaran = Rp150.000 + Rp100.000 (taruhan awal) = Rp250.000.
  • Untuk odds negatif (-): Jika oddsnya adalah -150, ini berarti Anda harus bertaruh Rp150.000 untuk memenangkan Rp100.000.
    Jika Anda bertaruh Rp150.000 pada odds -150, perhitungannya adalah:

    • Keuntungan = Rp100.000 (karena Anda harus bertaruh Rp150.000 untuk mendapat Rp100.000).
      Total pembayaran = Rp150.000 (taruhan awal) + Rp100.000 = Rp250.000.

Cara Kerja Odds di Sportsbooks

Sportsbooks adalah platform taruhan yang menyediakan berbagai jenis taruhan untuk berbagai cabang olahraga. Mereka menetapkan odds berdasarkan beberapa faktor, termasuk:

  1. Analisis Data: Sportsbooks memiliki tim ahli statistik dan algoritma yang menganalisis data pertandingan sebelumnya, performa tim atau pemain, serta kondisi lain yang relevan seperti cuaca, cedera, atau performa terkini. Hal ini membantu mereka menentukan probabilitas dari hasil tertentu.
  2. Pasar Taruhan: Odds di sportsbooks juga dipengaruhi oleh dinamika pasar taruhan. Ketika banyak orang bertaruh pada satu tim, sportsbooks mungkin menyesuaikan odds mereka untuk mengurangi risiko kehilangan uang. Ini dikenal sebagai “balancing the book” di mana sportsbook memastikan bahwa mereka tetap untung, terlepas dari hasil pertandingan.
  3. Margin Sportsbooks: Sportsbooks menambahkan margin keuntungan mereka dalam odds yang mereka tetapkan. Ini disebut sebagai “vig” atau “juice”, dan merupakan cara mereka menghasilkan keuntungan. Sebagai contoh, jika dua tim dalam sebuah pertandingan dianggap memiliki probabilitas menang yang sama, odds desimal yang adil seharusnya adalah 2.00 untuk kedua tim. Namun, sportsbook mungkin akan menawarkan odds 1.90 atau 1.95 untuk setiap tim, sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan terlepas dari hasil akhir.

Penyesuaian Odds dan Live Betting

Odds tidak selalu statis. Mereka bisa berubah seiring dengan perkembangan pertandingan (dalam taruhan live), atau ketika ada perubahan signifikan seperti cedera pemain atau perubahan cuaca yang drastis.

Dalam taruhan live betting, sportsbooks memperbarui odds secara real-time berdasarkan peristiwa yang terjadi selama pertandingan. Misalnya, jika sebuah tim yang awalnya diunggulkan tiba-tiba kebobolan, odds untuk tim lawan mungkin menjadi lebih rendah karena probabilitas kemenangan mereka meningkat.

Kesimpulan

Perhitungan odds dalam sportsbooks merupakan proses kompleks yang melibatkan analisis data, dinamika pasar, dan margin keuntungan. Petaruh harus memahami berbagai format odds dan cara kerjanya untuk membuat keputusan taruhan yang lebih bijaksana. Platform sportsbook menggunakan sistem odds ini untuk memastikan keseimbangan antara potensi keuntungan bagi petaruh dan keuntungan yang mereka dapatkan.

Penting bagi setiap orang yang ingin terlibat dalam taruhan olahraga untuk memahami cara kerja odds ini, serta mempertimbangkan risiko yang ada sebelum memasang taruhan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours